7 Tip Mudah untuk Memadukan Gaya Furnitur
Mari kita mulai dengan fakta: saat ini sangat sedikit penggemar desain yang mendekorasi dengan set furnitur. Meskipun mudah untuk terjebak dalam mengikuti tren tertentu—apakah itu abad pertengahan, Skandinavia, atau tradisional—ruang yang paling berdampak adalah ruang yang dengan mudah menggabungkan elemen dari berbagai periode, gaya, dan tempat. Lagi pula, Anda hanya dapat membeli begitu banyak barang abad pertengahan sebelum rumah Anda mulai terlihat seperti replikaOrang Gilaset—meskipun jika itu tampilan yang Anda inginkan, lanjutkan.
Menggabungkan periode dan gaya yang berbeda bisa terasa melelahkan jika Anda belum pernah melakukannya. Saat kita mulai mendekorasi rumah kita, toko besar mungkin menjadi langkah pertama untuk membantu kita melengkapi ruangan dengan hal-hal penting: sofa berkualitas, tempat tidur kokoh, dan meja makan yang luas. Namun, setelah ini selesai, terbuka peluang untuk menambahkan perabot kecil, barang antik, benda, dan perabotan lembut untuk melengkapi tampilan.
Siap menjelajahi toko barang antik setempat untuk mencari barang antik yang sempurna untuk ditambahkan ke rumah modern Anda? Berikut adalah beberapa tip dekorasi yang sangat mudah untuk membantu Anda mulai memadukan gaya furnitur.
Batasi Palet Warna Anda
Cara termudah untuk memastikan ruangan Anda terlihat koheren, meskipun memiliki beragam gaya, adalah dengan membatasi palet warna. Di dapur Kota New York ini, paletnya benar-benar hitam dan putih dengan semburat tanaman hijau, yang menyatukan arsitektur hiasan dan lampu gantung dengan lemari dapur modern dan tangga kontemporer.
Tambahkan Seni Kontemporer
Jika Anda hanya mencoba memadukan gaya furnitur, salah satu cara termudah untuk memulai adalah dengan menambahkan seni kontemporer di ruangan klasik—seperti di batu bata Brooklyn karya Jessica Helgerson—atau sebaliknya.
Perhatikan Skala
Salah satu pelajaran paling berharga dalam desain interior adalah belajar bermain-main dengan skala benda. Apa sebenarnya maksudnya? Skala mengacu pada proporsi dan ukuran komparatif objek dalam suatu ruang.
Ambil contoh ruangan karya Charlie Ferrer ini. Benda-benda mungil, seperti meja kopi dan sofa, cenderung terlihat bagus jika dipadukan dengan benda yang lebih berat dan berat, seperti meja samping dengan alas bundar dan sofa beludru berpohon. Ini semua tentang mencapai keseimbangan.
Gunakan Kekuatan Pengulangan
Pengulangan menghasilkan keajaiban dalam desain. Sekalipun ruangan Anda memadukan gaya yang berbeda, ruangan akan terlihat lebih halus jika pola atau item serupa diulangi.
Misalnya, di ruang makan karya Amber Interiors ini, liontin bahari di atas meja mengarahkan pandangan ke sepanjang meja dengan cara yang sama seperti kursi Mies van der Rohe menciptakan kesinambungan. Seni neon juga diulangi di sepanjang rak buku, dan kaki bangku kontemporer juga menciptakan pengulangan.
Pilih Karya Inspirasi
Itu selalu membantu untuk memulai sebuah ruangan dengan satu objek fokus dan membangun dari sana. Ambil ruangan ini dari Studio DB, misalnya. Lengkungan meja kopi terulang pada kursi melengkung, bola lampu gantung bundar, bahkan pola sisik ikan di permadani. Meskipun masing-masing item ini berasal dari periode waktu yang berbeda, mereka bekerja sama dengan baik.
Pilih Tema Unik
Cara lain untuk memadupadankan gaya furnitur dengan mudah adalah dengan membayangkan sebuah tema. Misalnya, jika Anda ingin membuat perpustakaan profesor yang dramatis untuk ruangan dengan dinding berpanel kayu, Anda dapat mulai mengumpulkan benda-benda yang sesuai dengan temanya: kursi bersayap hijau, lampu lantai berlengan tiga, keranjang kuningan tempa, dan Perancis meja sekretaris. Memiliki titik referensi visual membantu menjaga keseluruhan tema Anda tetap pada jalurnya.
Seimbangkan Bahan yang Berbeda
Sama seperti Anda harus memperhatikan skala, Anda juga harus menyeimbangkan berbagai material di dalam ruangan agar tidak berakhir dengan ruangan yang penuh dengan warna kayu coklat pertengahan. Misalnya, padukan permukaan batu yang halus seperti marmer dan travertine dengan bahan yang lebih kasar seperti rotan atau rotan.
Lakukan Riset Anda
Terakhir, didiklah diri Anda sendiri. Sangat mudah untuk menyatukan furnitur, tetapi sebuah ruang mulai dikurasi dengan sangat cermat ketika Anda mengetahui asal barang dan maknanya dalam sejarah desain.
Misalnya, Anda mungkin ingin memasangkan kursi berlengan art nouveau Belgia dengan kursi samping abad pertengahan atau meja art deco dengan sofa berumbai berpohon beludru. Mengetahui bagaimana mereka hidup berdampingan dalam sejarah desain akan membantu Anda menyatukan bagian-bagian tersebut menggunakan palet warna atau bahan.
Andrew@sinotxj.com
Waktu posting: 13 Juli-2022