Makanan bagi manusia adalah yang paling penting, dan peran ruang makan di rumah sudah jelas terlihat. Sebagai ruang bagi orang untuk menikmati makanan, ukuran ruang makan ada yang besar dan kecil. Bagaimana menciptakan lingkungan makan yang nyaman melalui pemilihan yang cerdik dan tata letak furnitur makan yang masuk akal adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan setiap keluarga.
Pertama, Rencanakan ruang makan praktis dengan furnitur
Sebuah rumah yang lengkap pastinya dilengkapi dengan ruang makan, namun karena keterbatasan ukuran rumah maka ukuran ruang makan pun ada yang besar dan kecil.
Rumah apartemen kecil: ruang makan ≤ 6m2
Secara umum, ruang makan rumah berukuran kecil mungkin hanya berukuran 6 meter persegi atau kurang. Sebuah sudut dapat dibagi di area ruang tamu, dan meja makan serta lemari rendah dapat digunakan untuk membuat ruang makan tetap di ruang kecil. Untuk ruang makan dengan luas terbatas sebaiknya menggunakan furnitur lipat seperti meja lipat, kursi lipat, dll, sehingga menghemat tempat dan dapat digunakan oleh lebih banyak orang pada waktu yang tepat. Ruang makan berukuran kecil juga dapat memiliki bar yang terbagi menjadi bar, pemisah ruang tamu dan ruang dapur, serta tidak menempati terlalu banyak posisi, tetapi juga berperan dalam membagi area fungsional.
Rumah seluas 150 meter persegi atau lebih: ruang makan antara 6-12m2
Pada rumah berukuran 150 meter persegi atau lebih, luas ruang makan umumnya berukuran 6 hingga 12 meter persegi. Ruang makan seperti ini mampu menampung meja untuk 4 hingga 6 orang dan dapat ditambahkan ke lemari makan. Namun ketinggian lemari makan tidak boleh terlalu tinggi, asalkan sedikit lebih tinggi dari meja makan, tidak lebih dari 82 cm, agar tidak menimbulkan tekanan pada ruang. Selain tinggi lemari makan, restoran ukuran ini paling cocok untuk meja makan teleskopik untuk 4 orang dengan panjang 90 cm. Jika diregangkan bisa mencapai 150 hingga 180 cm. Selain itu, ketinggian meja makan dan kursi makan juga harus diperhatikan. Panjang sandaran kursi makan tidak boleh melebihi 90 cm, dan tidak terdapat sandaran tangan, sehingga ruangan tidak terkesan ramai.
Lebih dari 300 rumah flat: ruang makan ≥ 18m2
Lebih dari 300 meter persegi dapat dikonfigurasi untuk ruang makan lebih dari 18 meter persegi. Ruang makan besar dengan meja makan panjang atau meja makan bundar untuk lebih dari 10 orang paling menonjol. Berbeda dengan ruangan berukuran 6 hingga 12 meter persegi, ruang makan yang luas harus memiliki lemari makan dan kursi makan yang cukup tinggi agar ruangan tidak terlalu kosong, dan sandaran kursi makan bisa sedikit lebih tinggi, dari ruang vertikal. Diisi dengan ruang yang besar.
Kedua, Belajar meletakkan furnitur makan
Ada dua gaya ruang makan: gaya terbuka dan independen. Untuk tipe ruang makan yang berbeda, sebaiknya Anda lebih memperhatikan pemilihan furnitur dan cara menatanya.
Ruang makan bergaya terbuka
Ruang makan bergaya terbuka sebagian besar terhubung dengan ruang tamu. Pemilihan furnitur sebaiknya mencerminkan fungsi praktisnya, tidak perlu membeli banyak, tetapi fungsinya lengkap. Selain itu, gaya furnitur ruang makan bergaya terbuka harus selaras dengan gaya furnitur ruang tamu, agar tidak menimbulkan kesan berantakan. Dalam hal tata letak, Anda dapat memilih antara penempatan di tengah atau di dinding tergantung pada ruangnya.
Ruang makan terpisah
Tata letak dan penataan meja, kursi, dan lemari makan pada ruang makan terpisah harus dipadukan dengan ruang restoran, dan memberikan ruang yang wajar untuk aktivitas anggota keluarga. Misalnya ruang makan berbentuk persegi dan bulat, Anda bisa memilih meja makan berbentuk bulat atau persegi, berada di tengah; Ruang makan yang panjang dan sempit bisa diletakkan di sisi dinding atau jendela, meja di sisi lain meja, sehingga ruangan akan terlihat lebih luas. Jika meja makan sejajar dengan pintu gerbang, terlihat banyaknya keluarga yang makan di luar pintu, yang kurang sesuai. Untuk membubarkan undang-undang, yang terbaik adalah menghapus tabel tersebut. Namun jika tidak ada tempat untuk bergerak, maka sebaiknya putar layar atau dinding sebagai penutup. Hal ini akan mencegah pintu langsung menuju restoran, dan keluarga tidak akan merasa tidak nyaman saat makan.
Desain integrasi dapur dan dapur
Ada juga rumah yang akan memadukan dapur dengan dapur. Desain ini tidak hanya menghemat ruang di rumah, tetapi juga memudahkan penyajian sebelum dan sesudah makan. Ini memberikan banyak kemudahan bagi penghuninya. Saat mendesain, dapur bisa dibuka sepenuhnya dan dihubungkan dengan meja makan dan kursi restoran. Tidak ada pemisahan dan batasan tegas di antara mereka, dan “interaktif” telah membentuk gaya hidup yang nyaman. Jika ukuran restoran cukup besar, Anda dapat memasang bufet di sepanjang dinding, yang dapat membantu menyimpan dan memudahkan pengambilan piring untuk sementara. Perlu dicatat bahwa jarak lebih dari 80 cm harus diberikan antara bufet dan meja makan, yang tidak mempengaruhi fungsi restoran, dan membuat jalur perpindahan lebih nyaman. Jika ukuran restoran terbatas dan tidak memerlukan ruang ekstra untuk meletakkan bufet, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan dinding untuk membuat lemari penyimpanan, yang tidak hanya memanfaatkan sepenuhnya ruang tersembunyi di rumah, tetapi juga membantu. untuk melengkapi penyimpanan panci dan wajan serta barang lainnya. Perlu diperhatikan bahwa saat membuat lemari penyimpanan dinding, pastikan untuk mengikuti saran dari para profesional dan jangan sembarangan membongkar dinding penahan beban.
Waktu posting: 21 Mei-2019