Dalam industri furnitur, Italia identik dengan kemewahan dan kebangsawanan, dan furnitur bergaya Italia dikenal mahal. Furnitur bergaya Italia mengedepankan martabat dan kemewahan dalam setiap desainnya. Untuk pemilihan furnitur bergaya Italia, hanya digunakan kayu walnut, cherry, dan kayu lain yang diproduksi di dalam negeri. Furnitur bergaya Italia yang terbuat dari jenis kayu berharga ini dapat dengan jelas melihat tekstur, simpul dan tekstur kayunya. Sebelum furnitur dibuat, pintu pembuat furnitur akan mengekspos kayu berharga tersebut di alam liar setidaknya selama satu tahun. Setelah beradaptasi dengan lingkungan liar, furnitur tersebut pada dasarnya tidak akan retak dan berubah bentuk. Italia adalah tempat lahirnya Renaisans dan juga tempat lahirnya gaya Barok. Furnitur bergaya Italia juga banyak dipengaruhi oleh gaya Renaisans dan Barok. Penggunaan kurva dan permukaan dalam pemodelan menciptakan kesan perubahan dinamis dan menghadirkan perasaan berbeda.
Fitur furnitur gaya Italia
(1) Dibuat dengan tangan. Italia adalah negara yang terobsesi dengan kerajinan tangan. Kerajinan tangan telah menjadi bagian dari kehidupan sosial dan budaya Italia. Orang Italia percaya bahwa kemewahan dan produk mulia perlu diciptakan melalui kerajinan tangan. Oleh karena itu, mulai dari pemilihan bahan, pembuatan furnitur Italia, hingga ukiran dan pemolesan, semuanya dilakukan secara manual, karena orang Italia percaya bahwa hanya pengerjaan yang halus dan cermat yang dapat benar-benar menunjukkan keagungan dan kemewahan furnitur bergaya Italia.
(2) Dekorasi yang indah. Berbeda dengan furnitur modern yang mengutamakan kesederhanaan, furnitur bergaya Italia memperhatikan kesempurnaan detail serta keagungan dan kemewahan secara keseluruhan. Oleh karena itu, permukaan furnitur Italia harus didekorasi dengan indah, dan kita sering melihat beberapa permukaan bertatahkan emas dan permata berukir perak pada furnitur klasik di Italia. Semua ini memberikan kesan kemewahan yang ekstrim pada furnitur bergaya Italia, seolah-olah menempatkan orang di dalam istana.
(3) Desain manusiawi. Meski furnitur bergaya Italia mengedepankan kesan keluhuran dan kemewahan, namun juga memperhatikan perpaduan ukiran yang elegan dan desain yang nyaman saat mendesain, sehingga menjadikan furnitur tersebut cocok untuk ruang tamu modern. Pola dan ukuran furnitur Italia dapat diubah sesuai kebutuhan penggunanya, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kenyamanan penggunanya.
(4) Seleksi yang mahal. Selain desain dan pahatan, kesan mahal dan mewah pada furnitur ala Italia juga membutuhkan kayu berkualitas tinggi sebagai pondasinya. Dalam proses pembuatan furnitur bergaya Italia, kayu cherry dan kayu walnut lokal yang mahal digunakan sebagai bahan untuk menjamin kualitas furnitur bergaya Italia.
Kategori furnitur gaya Italia
(1) Gaya Milan. Dalam sejarah, Milan identik dengan klasik, gaya dan kemewahan, dan Milan modern telah menjadi ibu kota mode. Oleh karena itu, furnitur Milan dapat dibagi menjadi furnitur gaya tradisional Milan dan furnitur gaya modern Milan. Furnitur tradisional Milan adalah simbol kemewahan tertinggi. Kayu solid secara keseluruhan dan dekorasi kayu mahoni membuat segalanya terasa mewah. Perabotan bergaya modern Milan sangat indah dan sederhana, yang mengungkapkan kesan mewah dalam kesederhanaan.
(2) Gaya Tuscan. Dibandingkan dengan furnitur tradisional bergaya Italia, gaya Tuscan lebih berani dalam warna, terutama suka menciptakan efek mewah melalui warna yang berani, sehingga furnitur tersebut dipadukan dengan kemewahan klasik dan fashion modern.
(3) Gaya Venesia. Gaya Venesia merupakan ciri khas furnitur bergaya Italia. Ini menggabungkan suasana desain yang tenang dengan bahan-bahan mahal untuk menciptakan furnitur bergaya Venesia yang mulia dan elegan namun sederhana dan sederhana.
Waktu posting: 25 Maret 2020