Dekorasi Postmodern: Mendobrak Batasan dengan Desain di Rumah
Anda mungkin sering melihat dekorasi rumah postmodern tanpa mengenali namanya. Hari ini saya akan membagikan semua yang saya ketahui tentang gaya dekorasi rumah yang menyenangkan, unik, dan kreatif sehingga Anda dapat melihat apakah itu tepat untuk rumah Anda.
Apa sebenarnya Postmodernisme itu?
Mari kita bahas definisi postmodernisme dalam kaitannya dengan rumah tinggal dan apartemen.
Bangkitnya Dekorasi Rumah Postmodern
Postmodernisme merupakan gerakan yang muncul pada pertengahan hingga akhir abad ke-20 sebagai penolakan terhadap formalisme dan dogma modernisme yang kaku. Hal ini mencerminkan penyimpangan dari nilai-nilai dan konvensi tradisional, dan lebih mengutamakan individualitas dan ekspresi diri. Dalam bidang dekorasi rumah, gaya postmodern bermanifestasi sebagai perpaduan gaya, warna, dan bahan yang eklektik.
Meruntuhkan Konsep Inti
Pada intinya, postmodernisme dicirikan oleh skeptisisme terhadap narasi besar atau metanarasi – penjelasan atau teori menyeluruh yang berupaya menjelaskan seluruh aspek masyarakat dan sejarah. Sebaliknya, pendekatan ini lebih memilih perspektif yang lebih terfragmentasi yang mengakui keragaman dan kerumitan pengalaman manusia.
Skeptisisme ini juga meluas pada gagasan tradisional tentang keindahan, kebenaran, dan objektivitas. Desain postmodern sering kali memasukkan ironi atau parodi sebagai cara untuk menumbangkan norma-norma yang sudah ada.
Sejarah Singkat Postmodernisme
Evolusi dari Estetika Modernis ke Postmodern
Dekorasi rumah postmodern muncul pada tahun 1970-an sebagai reaksi terhadap minimalisme yang keras dan garis-garis bersih yang diasosiasikan dengan desain modernis. Alih-alih dinding putih mencolok dan bentuk geometris sederhana, interior postmodern menggunakan warna dan pola yang berani.
Desain furnitur menjadi lebih menyenangkan dengan bentuk organik seperti amuba atau bentuk hewan yang diabstraksi. Bahan seperti plastik atau neon digunakan bersama kayu atau batu alam.
Memphis Group adalah salah satu kolektif desain berpengaruh yang melambangkan estetika postmodern dalam desain furnitur melalui penggunaan warna-warna cerah dan bahan-bahan yang tidak konvensional seperti laminasi pada tahun 1980-an. Bangkitnya postmodernitas telah membawa era baru yang menarik dalam dekorasi interior – era di mana individualitas lebih diutamakan daripada kesesuaian dengan standar yang sudah ada sebelumnya.
Ini menawarkan permulaan yang menyegarkan dari cita-cita modernis yang memprioritaskan fungsionalitas dan kesederhanaan daripada gaya. Dengan menganut perspektif berbeda mengenai desain, postmodernisme mengajak kita untuk merayakan kekayaan dan kompleksitas pengalaman manusia melalui rumah kita.
Ciri-ciri Dekorasi Rumah Postmodern
Dekorasi rumah postmodern dikenal dengan perpaduan gaya yang dramatis dan eklektik, penggunaan warna dan pola yang menarik, bentuk yang lucu, dan bentuk kekanak-kanakan, serta penekanan pada perayaan ekspresi diri dan pribadi. Gaya ini adalah tentang mendobrak batasan, melanggar aturan, dan menciptakan rasa senang secara keseluruhan di ruang keluarga Anda.
Gaya Berani dan Eklektik
Salah satu ciri khas dekorasi rumah postmodern adalah perpaduan gaya yang berani dan unik. Interior postmodern tidak terbatas pada satu era atau gaya desain saja.
Sebaliknya, mereka memasukkan unsur-unsur dari berbagai periode seperti Art Deco, Modernisme Abad Pertengahan, atau bahkan desain futuristik. Memadukan gaya menciptakan estetika unik yang mengekspresikan kreativitas Anda.
Penggunaan Warna Cerah dan Pola Menyenangkan
Desain interior postmodern seringkali menggunakan warna-warna cerah untuk menciptakan dampak visual. Pikirkan warna merah jambu tua, biru, atau kuning cerah yang dipadukan dengan pola geometris atau abstrak yang berani. Desainer post-modern mempunyai ketertarikan pada warna-warna yang berbenturan sehingga menghasilkan semburan terang di seluruh ruangan.
Penggunaan Bentuk dan Bentuk yang Menyenangkan
Ciri khas lainnya adalah penggunaan bentuk-bentuk lucu seperti lingkaran, kotak, dan segitiga pada furnitur seperti meja kopi atau kursi, serta desain tak terduga seperti furnitur modular yang dapat disusun ulang dalam berbagai bentuk. Memasukkan detail ini menambah kesan semangat dalam ruang.
Penekanan pada Fleksibilitas
Salah satu karakteristik terpenting dari desain postmodern adalah mendorong fleksibilitas yang lebih besar untuk mempersonalisasi ruang melalui penataan furnitur yang unik. Setiap bagian dapat dengan mudah dipindahkan tergantung kebutuhan hari itu.
Desainer merangkul ekspresi yang disesuaikan mulai dari pernak pernik buatan tangan hingga item dekorasi yang dipesan lebih dahulu. Mengundang sentuhan pribadi ke dalam ruang hidup Anda menambah kedalaman yang membantu mencerminkan siapa Anda menjadikannya istimewa!
Mebel
Seperti apa furnitur postmodern?
Mencampur gaya dan era
Dekorasi rumah postmodern benar-benar tentang memadukan dan mencocokkan gaya dan era yang berbeda. Potongan furnitur dari dekade yang berbeda menciptakan suasana eklektik yang unik bagi Anda.
Jangan takut untuk memadukan kursi berlengan antik dengan sofa kontemporer, atau meja kopi vintage dengan rak buku modern. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan, jadi pikirkan skema warna, tekstur, dan pola saat memilih potongan.
Penggunaan bahan yang tidak konvensional
Dalam postmodernisme, penggunaan bahan-bahan yang tidak konvensional diutamakan. Carilah furnitur yang terbuat dari bahan seperti kaca plexiglass, kawat logam, atau bahkan suku cadang mobil bekas. Barang-barang tak terduga ini akan menambah imajinasi postmodern pada dekorasi Anda tanpa mengorbankan fungsi atau gaya.
Bentuk geometris dan asimetri
Bentuk geometris sangat penting dalam dekorasi rumah postmodern. Dari kursi segitiga, sofa melengkung, hingga meja heksagonal, menggabungkan berbagai bentuk ke dalam furnitur Anda akan membuat ruangan Anda menonjol. Asimetri juga merupakan bagian penting dari estetika desain ini; pertimbangkan untuk menyelingi proporsi berbeda dalam pilihan furnitur Anda untuk menambah daya tarik visual.
Penerangan
Seperti apa pencahayaan post-modern?
Perlengkapan lampu artistik atau pahatan
Perlengkapan lampu postmodern lebih dari sekedar objek penerangan praktis; mereka bisa menjadi karya seni dalam dekorasi rumah postmodern. Carilah desain pahatan yang bermain dengan bentuk dan warna untuk menambah keingintahuan visual pada ruangan Anda.
Penggunaan lampu neon atau LED
Lampu neon atau LED dapat menambahkan sentuhan funky pada dekorasi postmodern Anda. Pilih warna-warna cerah seperti merah muda atau hijau untuk aksen pencahayaan yang menonjol di dinding netral.
Penggabungan sumber cahaya alami
Sumber cahaya alami sama pentingnya dengan cahaya buatan dalam dekorasi rumah postmodern. Pikirkan tentang bagaimana Anda dapat memaksimalkan cahaya yang masuk melalui jendela dan skylight. Pertimbangkan penutup jendela yang tipis atau tembus cahaya agar cahaya dapat masuk dan tetap menjaga privasi.
Dinding & Lantai
Bagaimana cara mendekorasi dinding dan lantai rumah postmodern?
Gunakan pola, cetakan, tekstur, mural, atau seni grafiti yang berani di dinding
Dekorasi rumah postmodern adalah tentang membuat pernyataan, tidak terkecuali dinding Anda. Pola atau cetakan yang berani dapat menambah daya tarik visual pada ruangan netral, sedangkan mural atau seni grafiti dapat menjadi titik fokus sebuah ruangan.
Campurkan berbagai jenis lantai seperti ubin, kayu, beton
Sedangkan untuk pilihan lantai postmodern, memadukan berbagai jenis bahan adalah kuncinya. Pertimbangkan untuk menggabungkan lantai kayu dengan ubin warna-warni di dapur atau kamar mandi untuk mendapatkan sentuhan tak terduga. Anda juga bisa memilih lantai beton poles di ruang tamu untuk menciptakan suasana industrial yang tetap nyaman dan mengundang.
Dekorasi & Aksesori Postmodern
Berikut dekorasi dan aksesoris yang digunakan sebagai sentuhan akhir pada rumah postmodern.
Karya Seni & Patung yang Mencerminkan Post-Modernisme
Salah satu aspek mendasar postmodernisme adalah penekanannya pada ekspresi diri visual. Karya seni dan patung adalah cara terbaik untuk menampilkan konsep ini dalam dekorasi rumah Anda.
Karya seni abstrak dengan warna, bentuk, dan garis yang berani dapat menciptakan titik fokus yang menarik perhatian dalam sebuah ruangan. Anda juga dapat memilih patung yang terbuat dari bahan yang tidak biasa seperti logam atau kaca daur ulang untuk menambah kesan post-modern.
Karpet dengan Pola Geometris Warna-warni di Lantai
Cara lain untuk menambahkan sentuhan post-modernisme pada dekorasi rumah Anda adalah dengan memadukan permadani bermotif geometris. Warna-warna berani seperti merah, kuning, atau biru dapat memberikan kesan namun tetap sesuai dengan sifat gaya post-modern yang ceria dan eklektik. Pilih permadani dengan bentuk berani seperti lingkaran, kotak, atau segitiga yang melengkapi elemen dekorasi Anda lainnya.
Cermin untuk Mencerminkan Kreativitas Anda
Cermin adalah bagian penting dari dekorasi rumah apa pun, tetapi menggunakannya secara kreatif dapat menambah sentuhan unik pada ruangan Anda. Gantung cermin dalam bentuk yang tidak biasa atau atur dalam pola kreatif untuk menambah daya tarik visual pada dinding. Cermin memantulkan cahaya dengan indah dan menciptakan ilusi ruang menjadikannya aksesori ideal untuk ruangan kecil. Cermin Ultrafragola akan menjadi tambahan yang bagus untuk apartemen atau rumah postmodern mana pun.
Dekorasi rumah postmodern adalah tentang melepaskan diri dari konvensi desain tradisional dan merangkul individualitas dan keceriaan dalam desain interior tanpa mengorbankan keanggunan atau kecanggihan. Ini ditandai dengan gaya yang berani, warna-warna cerah, bahan yang digunakan tidak konvensional, bentuk asimetris, dan menekankan kepribadian di atas segalanya. Dengan memasukkan beberapa aksesori artistik seperti karya seni abstrak, permadani bermotif geometris, atau cermin lucu, Anda dapat menonjolkan kualitas terbaik yang ditawarkan post-modernisme ke dalam ruang hidup Anda!
Any questions please feel free to ask me through Andrew@sinotxj.com
Waktu posting: 18 Mei-2023