1. Hindari sinar matahari langsung.
Meskipun sinar matahari musim dingin tidak sekuat sinar matahari musim panas, sinar matahari jangka panjang dan iklim yang sudah kering, kayunya terlalu kering, mudah retak dan memudar sebagian.
?
2. Perawatan harus dilakukan secara berkala.
Dalam keadaan normal, hanya satu wax yang dapat digunakan setiap triwulan, sehingga furnitur terlihat mengkilat dan permukaan tidak menyedot debu, sehingga lebih mudah dibersihkan.
?
3, Untuk menjaga kelembaban.
Musim dingin relatif kering, pelembab furnitur kayu sebaiknya menggunakan minyak esensial perawatan furnitur profesional, yang mengandung minyak jeruk alami yang mudah diserap oleh serat kayu, yang dapat mengunci kelembapan pada kayu, mencegah kayu retak dan berubah bentuk, dan menyuburkan kayunya. Perabotan kayu eksternal menghasilkan kecemerlangan dan memperpanjang umur furnitur.
?
4, bagian selatan hari hujan musim dingin terus menerus, sebaiknya tidak ditempatkan di tempat yang sangat lembab, agar kayu tidak basah dan membengkak, lama rawan pembusukan, laci tidak bisa dibuka.
?
5, Untuk menghindari benda keras tergores.
Jangan biarkan alat pembersih menyentuh furnitur saat membersihkan. Perhatikan juga hal yang biasa, jangan biarkan produk logam keras atau benda tajam lainnya bertabrakan dengan furnitur untuk melindungi permukaan dari munculnya bekas keras dan sutra yang menggantung.
?
6, Untuk mencegah debu.
Umumnya furnitur kayu bermutu tinggi yang terbuat dari kayu mahoni, jati, oak, walnut, dll memiliki hiasan ukiran yang sangat indah. Jika tidak bisa dibersihkan secara rutin, celah-celah kecil pada celah-celah kecil akan mudah mempengaruhi penampilan, sedangkan debu akan membuat furnitur kayu cepat rusak. Pembunuh “penuaan”.
Karena sentuhan hangat dan keserbagunaannya, furnitur kayu semakin digandrungi masyarakat modern. Namun perhatikan juga perawatannya, agar dapat memberikan Anda pengalaman yang lebih nyaman.
?
Waktu posting: 04 Juni 2019